Renovasi Rumah Optimal dengan Biaya Minimal

Beberapa bulan yang lalu, pernah diminta tolong oleh sahabat untuk menyumbang saran renovasi halaman belakang rumah barunya, agar siap menampung kebutuhan tambahan ruang untuk dapur, tambahan 1 kamar mandi, dan ruang untuk si 'mbak' dan tempat jemur.Plus satu lagi, perluasan kamar tidur eksisting menjadi kamar tidur utama yang semula 2,5m x 3m menjadi 4m x 3m. Maklum teman saya yang satu ini baru akan menikah dan sebelum menempati akan di renov dulu....

luas lahan yang tersisa adalah 6m x 3m, dan dengan budget antara 30-40jt harus sudah bisa dapat semuanya. konsep yang digunakan kebetulan sama dengan rumah kami yg terdahulu dengan modifikasi mengingat lahan yang tidak simetris

Area service berupa dapur, pantry dan tambahan kamar mandi dibawah sedangkan kamar si 'mbak' dan area jemur dan gosok ada di atasnya.

Denah asal adalah 2 kamar tidur, 1 ruang tamu/keluarga dan 1 kamar mandi, sedangkan denah pengembangan adalah seluruh bagian belakang plus lantai diatasnya.

Tampak ruang makan , ruang tidur uatama dan tangga"

Denah Pengembangan Lt Dasar

Denah Pengembangan Lantai Atas

Kamar mandi berada dibawah tangga untuk menghemat area, namun kamar mandi dibuat dengan ukuran 1,5m x 1m hingga mesin cuci masih bisa dimasukkan persis dibawah bordes tangga dengan konfigurasi Fold-Back left tanpa bordes/landing sehingga untuk mencapai 3m cukup dengan tinggi tangga 25cm, tidak terlalu terjal.

karena diatas tangga adalah void sampai dengan atap lantai2, maka pencahayaan masih cukup terang hingga ruang keluarga walaupun areal sisa belakang telah habis digunakan seluruhnya.

Untuk membuang panas dan asap dari dapur, maka diatas dapur dibuat void hingga ke atap lantai diatasnya. dan pada dinding lantai atasnya dipasangkan exhaust fan atau dapat juga dipasangkan cooker hood. selain membuang asap dan panas, void ini juga memberikan pencahayaan alami pada sisi kiri belakang bangunan. sementara sisi kanan belakang, pencahayaan sudah didapatkan dari void tangga seperti yang sudah diuraikan diatas.

Tampak tangga ruang cuci dari dapur

dari budget 35 jt awal yang di hitung, pada saat selesai pembangunannya biaya tidak berbeda banyak. namun seperti biasa..... ditengah pembangunan, teman saya mengganti spesifikasi seperti penutup atap dan plafond lantai atas serta beberapa detail seperti kermik dan ukuran meja dapur hingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar 5-8 jt... :) dari total luas pengembangan 34 m2

Jadi kadang saya suka kaget juga kalau dengar teman lain yang renov/menambah ruangan 21 m2 bisa menelan biaya 80-100jt... :)

Semoga bermanfaat

Beli produk lokal setiap anda bepergian

Pernah jalan jalan atau wisata ke obyek wisata di Indonesia?
Pasti pernah dong... Paling tidak setahun sekali mudik ke kampung halaman masing masing.

Karena kebudayaan kita adalah kebudayaan oleh2, maka biasanya kita beli souvenir setempat. Dari hasil budaya ini jika diasumsikan tiap kunjungan tiap orang membelanjakan rata2 100 ribu, maka jika asumsinya 500rb orang setahun lalu lalang antar daerah untuk wisata dan dinas maka ada 50 milyar dana yang berputar dari satu daerah ke daerah lain. Tapi ingat ini hasilnya untuk pengrajin dan umkm oleh2.

Bagaimana dengan hasil pertanian?
Nah, kalau ini, mungkin membayangkannya seperti ini:
jika setiap keluarga yang berwisata mau mampir di daerah yang dilaluinya dan paling tidak membeli Hasil pertanian seperti beras, bawang, buah2an, sayur, jamur dll, maka angka nya lebih besar.

Bera besar uang yg akan dibelanjakan untuk itu? Contoh beras "angsung dari petani 75rb, bawang merah jika mampir lewat brebes 25rb, durian jika mampir lampung 50rb, nanas jika mampir subang 25rb dll maka rata2 200rb dibelanjakan.

Jika tiap tahun asumsikan 2juta keluarga mudik pulang kampung atau liburan sekolah... Maka ada perpindahan dana 400 milyar dari kota ke petani langsung...

Langkah kecil namun bisa memberikan kontribusi nyata ke petani. Oleh karena ayo BELI PRODUK PERTANIAN LOKAL...